Hallo semua, apa kabar? Semoga anda semua selalu diberikan Nikmat Sehat, Nikmat Iman dan Nikmat Islam oleh Allah SWT. Amin.
Pada pertemuan kita kali ini, disini saya akan mencoba bagaimana cara mengkonfigurasikan router dengan default route di cisco packet tracer.
Sebelum ke materi, silahkan absen terlebih dahulu dibawah pada kolom postingan komentar, dan jangan lupa klik salah satu iklan disamping kanan anda yang kalian suka.
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan kejaringan yang lain, menggunakan metode addressingdan protokol tertentu untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya.
Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari sistem ke sistem lain. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanyamenyediakanIP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC –multihomed, yaitu komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card).
Routing (perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan.
Perutean dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: static route dandynamic route. Penggunaan default gateway dan static route dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat bersifat kompleks atau sederhana. Untuk desain route sederhana, kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks, dapat kita gunakan routing static atau kombinasi dengan menggunakan default gateway dan static routepada titik-titik tertentu.
Default route adalah jalur default untuk paket yang mempunyai alamat network tujuan tertentu tapi tidak terdapat di routing table router yang disinggahi. Jika terdapat default route yang di-set pada router tersebut, maka paket tersebut akan mengikuti rute default yang telah ditetapkan, jika tidak ada default route maka paket akan dibuang/discard. Default route didefiniskan dengan alamat : 0.0.0.0/0. Default route pada routing table ditandai dengan flag “S*”.
Baiklah kita langsung saja praktekan. Buatlah skema seperti dibawah ini :
- Router ke router : Kabel DTE, Port Serial
- Router ke switch : Kabel Straight, Port FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
- Switch ke PC : Kabel Straight, Port FastEthernet
- Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE, jadi tidak perlu clock rate.
- (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
- (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
- Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)
Konfigurasi Router0:
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#
//setting interface fastethernet
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.11.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#
//setting interface serial
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.15.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no clock rate
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#
//setting ip route
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.15.2
Konfigurasi Router1:
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#
//setting interface fastethernet
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#
//setting interface serial
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.15.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no clock rate
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#
//setting ip route
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.15.1
Note:
- Karena CIDR /28 maka subnet mask 255.255.255.240
- Karena CIDR /30 maka subnet mask 255.255.255.252
- Pada ip route karena kita menggunakan default route maka isikan 0.0.0.0 untuk network dan mask
Konfigurasi Client/PC:
- Klik image PC
- Klik Tab Desktop
- Pilih IP Configuration
- Pilih Static
- Isi sesuai dengan Network masing-masing Client/PC
Mudah bukan? Cara mengetahui konfigurasi benar atau tidak, cek dengan ping jika TTL tandanya benar atau bisa menggunakan Add Simple PDU (icon berbentuk amplop) jika Succesful berarti benar.
Monggo Mampir Teng Blog Kula!!!
ReplyDeletehttps://wahyusaputradi.blogspot.co.id/