01/05/18 ~ ciliwotan

Friday, January 5, 2018

Membuat Konten Youtube untuk Bisnis

January 05, 2018 Internet Marketing No comments

Seperti yang kita ketahui bahwa Youtube merupakan salah satu platform social media berbasis video yang bisa Anda manfaatkan untuk memaksimalkan bisnis Anda. Pengguna youtube di Indonesia sendiri sudah mencapai puluhan juta dengan jumlah tontonan yang mencapai 35 juta pengguna unik setiap bulannya di Indonesia.

Pada artikel ini akan membahas bagaimana Membuat Konten Youtube untuk Bisnis Anda :

MENGHIBUR: YouTube adalah destinasi hiburan sehingga konten yang lucu atau menceritakan sebuah kisah yang bagus akan sangat cocok untuk ditampilkan di platform ini. Pertimbangkan untuk memasukkan outtake atau extended cut misalnya dari konten komersial. Meng-upload konten eksklusif ke YouTube akan mendorong interaksi pelanggan dan memberi konsumen alasan untuk mencari brand Anda secara online.

MENGEDUKASI: Membuat konten untuk mengedukasi pemirsa Anda, baik untuk membantu mereka memecahkan masalah tertentu maupun mendapatkan keahlian baru, adalah cara yang tepat untuk terhubung dengan audiens Anda dan menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap mereka.

MENGINSPIRASI : Berdayakan penggemar Anda dan bantu mereka menjadi lebih baik daripada sebelumnya karena Anda berinvestasi dalam pertumbuhan mereka! Banyak brand yang juga menginsirasi : Misty Copeland Under Armour Jika brand Anda ingin membuat audiens merasa kagum, bertanya-tanya, atau memacu pemberdayaan pribadi, sebaiknya Anda memberikan perpaduan yang mengagumkan dari kedua aspek tersebut melalui hubungan pada tingkat emosional.

Pengertian Web Server dan Fungsinya

January 05, 2018 Education, Komputer No comments

Webserver merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.

Pengertian Server atau Web server
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.

Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

Beberapa dukungan Apache :

Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
SSI (Server Side Includes)

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

Apache termasuk dalam kategori freeware.
Apache mudah sekali proses instalasinya.
Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Untuk contoh lain dari Web Server.

Apache Tomcat
Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
Lighttpd
Sun Java System Web Server
Xitami Web Server
Zeus Web Server

Pengertian Subnetting Pada Jaringan Komputer

January 05, 2018 Education, Komputer No comments

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Mengapa harus melakukan subnetting? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:

Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara yaitu binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. Penjelasanya adalah bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Kenapa bisa seperti ?maksud /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

1. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/16.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Analisa:

10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet

Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host

Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.

2. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS172.16.0.0/18 dan 172.16.0.0/25.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.

>> Contoh network address 172.16.0.0/18

Analisa:

172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host

Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

>> Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa:

172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet

Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host

Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)

3. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS192.168.1.0/26

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Analisa :

192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan :

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Belajar Internet Marketing Dasar Gratis Untuk Pemula

January 05, 2018 Internet Marketing No comments

Internet Marketing adalah salah satu ilmu yang wajib dikuasai oleh para Marketer atau Wirausahawan jika tidak ingin bisnis atau usaha yang mereka jalankan kandas di tengah jalan. Ketergantungan masyarakat kepada internet (khususnya media sosial) seharusnya bisa membuka peluang baru bagi para wirausahawan untuk melebarkan sayap bisnis demi meraih pelanggan yang jauh lebih luas.

Masalah lain yang muncul, khususnya yang dialami oleh para Internet Marketers pemula adalah :

Bingung menentukan produk
Tidak tahu cara riset persaingan
Tidak mengerti dimana harus promosi
Teknik menguasai teknik promosi yang tepat

Keempat masalah tersebut yang sering kali dihadapi untuk para pemula yang ingin terjun ke dalam dunia Intenet Marketing. Dan beruntunglah Anda, karena di artikel ini saya akan mencoba membantu Anda untuk menyelesaikan keempat masalah tersebut.

Riset Produk

Hal pertama yang mutlak dilakukan oleh para internet marketers adalah melakukan riset produk. Riset produk disini meliputi Jumlah Pencari Produk dan Trend Produk.

Jadi usahakan kita memilih produk dengan jumlah pencarian (peminat) yang banyak, dan yang tak kalah penting lainnya adalah pelajari juga Trend dari produk tersebut apakah diprediksi akan naik atau turun (ini penting untuk masa depan bisns anda).

Untuk melakukan riset produk, kita bisa menggunakan tool ampuh yang disediakan secara gratis oleh Google, dan tool yang saya maksud tersebut adalah Gogle Keyword Planner.

Dengan tool online tersebut, kita bisa melakukan kedua hal yang saya sebutkan diatas, dari mulai melihat jumlah pencarian produk per bulan, sampai dengan mengamati trend produk tersebut.

Jika Anda masih bingung bagaimana cara menggunakan Google Keyword Plannerm, silahkan ikuti caranya di bawah ini.

Buka https://adwords.google.com/KeywordPlanner

Log in dengan akun Google Mail Anda, jika baru pertama kali, maka Anda akan diminta untuk memilih Negara dan jenis mata uang, silahkan pilih Indonesia untuk negara, dan IDR untuk mata uang.

Pada kolom 'your product or service' silahkan masukkan jenis produk yang ingin kita lihat jumlah pencariannya. Dan pada kolom targeting isikan Indonesia. Setelah itu klik Get Ideas.

Klik keyword ideas

Untuk melihat jumlah pencarian produk per bulan, dan juga trendnya, silahkan Anda klik keyword ideas (sebelahnya ad group ideas). Maka akan terlihat data seperti gambar diatas, yang menunjukkan jumlah pencarian per bulan dan juga trend produk tersebut dari waktu ke waktu.

Dalam riset diatas, dimana saya melakukan riset tentang produk baju korea, terlihat jelas jumlah pencarian per bulan dari produk tersebut mengalami penurunan, itu menandakan produk tersebut tidak bisa dijadikan sebagai usaha atau bisnis dalam jangka panjang, karena permintaan dipastikan akan menurun.

Riset Persaingan

Setelah melakukan riset produk, dan kita mendapatkan produk yang tepat. Maka kini saatnya kita mencari tahu jumlah persaingan dari produk tersebut, apakah ringan, sedang atau berat. Caranya adalah dengan menggunakan Google Search.

Oke, kita langsung saja praktek.

Pertama silahkan Anda buka https://www.google.co.id

Masukkan kata kunci produk kita tadi ke kolom pencarian lalu klik Search.
Tambahkan &start=990 pada kolom url

Perhatikan gambar diatas agar lebih jelas, fungsi &start=990 disini adalah untuk melihat jumlah persaingan yang sebenarnya, maka akan terlihat gambar seperti dibawah ini.

Jadi akan terlihat jumlah persaingan untuk kata kunci produk 'baju korea' adalah 225 Situs. Dan untuk menentukan tingkat persaingan kita bisa menggunakan patokan berikut ini.

< 100 = Mudah
101 - 200 = Sedang
> 200 = Susah

Itu artinya kata kunci 'baju korea' termasuk dalam produk yang memiliki tingkat persaingan susah. Namun tetap ada kemungkinan untuk Anda dapat me-rangking-nya meskipun butuh waktu yang lama.

Tempat Promosi

Dalam dunia internet marketing, memilih tempat promosi yang tepat sudah menjadi sebuah kewajiban, ibaratnya Anda tidak mungkin menawarkan produk seharga miliaran rupiah (mobil mewah misalnya) kepada orang-orang di pedasaan, yang notabenya memiliki gaji kurang dari 10 juta per bulan.

Jadi wajib hukumnya untuk para internet marketers mengetahui dimana mereka harus promosi. Dan, untuk Anda yang masih bingung dimana harus berpromsi, daftar situs dibawah ini saya harap bisa menjadi solusi.