11/29/17 ~ ciliwotan

Linux Mint adalah sistem operasi yang ditenagai kernel Linux tersedia dalam dua varian dari basis yang berbeda yaitu Ubuntu dan . Walaupun secara teknis Linux Mint masing-masing merupakan turunan Ubuntu (Main Edition) atau Debian (LMDE = Linux Mint Debian Edition), ia dibedakan dengan Ubuntu dari tampilannya termasuk penambahan sejumlah software yang khusus dikembangkan untuk memberikan pengalaman berbeda pada Linux Mint.

Bersama banyaknya kemudahan yang dimilikinya, Linux Mint sejak tahun 2012 telah menjadi distro nomor satu berdasarkan jumlah peminatnya (berdasarkan catatan DistroWatch). Rilis pertama Linux Mint diterbitkan pada tanggal 27 Augustus 2006. Disamping Main Edition yang bertopang diatas lingkungan desktop Gnome, Cinnamon & Mate, komunitas Mint juga menerbitkan permen Linux (Mint) berbasis Ubuntu lainnya yang menyematkan lingkungan desktop alternatif seperti KDE, Xfce, Fluxbox, dan LXDE (Community Edition).

Mint Main Edition
Linux Mint Debian Edition (LMDE)
Linux Mint Community Edition
Rilis-rilis Linux Mint

Mint Main Edition
Linux Mint Main Edition (Gnome, Cinnamon, Mate) dibedakan dari Ubuntu dalam beberapa detil, terutama pada penyertaan Codecs untuk pemutar DVDs, MP3 atau DivX termasuk sejumlah Plugins seperti Adobe Flash dan Oracle Java yang semuanya telah disematkan secara standar di Linux Mint.

Kecuali itu, Linux Mint menyediakan program konfigurasi dan tampilan Menu yang mengingatkan pengguna pada tampilan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED) dan Windows. Mint juga menyertakan NDISwrapper yang mendukung kartu WLAN (memberdayakan driver Windows) tanpa perlu driver khusus Linux, disamping menyediakan dokumentasi yang membantu pengguna menyambungkan Mint dengan lingkungan sistem Windows dan sistem-sistem lainnya.

Secara teknis Mint edisi utama dapat mencerna paket-paket program aplikasi berasal dari lumbung dan dapurnya Ubuntu. Ditambahkan dengan paket khusus besutan pengembang Mint, distro manis ini menyimpan koleksi aplikasi yang sangat luas.

LMDE (Linux Mint Debian Edition)
Sejak 7 September 2010 tersedia Linux Mint Debian Edition (LMDE) yang menggunakan Debian Testing sebagai landasan. Varian Debian ‘testing’ merupakan kandidat dari varian ‘stabile’, namun menyediakan paket Software terbaru. Kendati disebut ‘testing’, paket Debian ini sudah berfungsi dan digunakan dengan baik, yang senantiasa diperbarui dengan updates secara berkala.

Berbeda dengan kebutuhan untuk server, memanfaatkan Debian ‘testing’ bagi kebanyakan pengguna desktop bukan sebuah masalah. Terutama bagi mereka yang menginginkan kinerja lebih baik menggunakan hardware generasi terbaru. Agar senatiasa aktual, pengguna LMDE perlu memperbarui sistemnya dengan update secara teratur, sebagai bagian dari sebuah rilis bergulir dengan rawat jalan (Rolling Release). Sejak Dezember 2010 LMDE telah mendukung arsitektur prosesor 64-Bit. Pada penerbitan LMDE 2013.03 tersedia rilis media dengan desktop Cinnamon dan MATE masing-masing untuk 32 dan 64-bit sebagai semi-rolling release.

Mint KDE Community Edition
Pada tanggal 20 April 2007 diterbitkan Mint KDE Community Edition melengkapi keluarga distro Linux-Mint dengan edisi yang menggunakan lingkungan desktop KDE Plasma.

Mint Xfce Community Edition
Beberapa bulan kemudian pada tanggal 7 Augustus 2007 keluarga distro Linux-Mint bertambah dengan edisi Xfce Community Edition yang mengemas desktop Xfce. Lingkungan desktop yang terkenal ringan ini dibuat agar juga bisa jalan baik di komputer usang, dan bisa ngacir lebih kencang lagi di hardware baru. Sejak 6 April 2011 edisi ini kemudian menggunakan Debian Testing sebagai basis pengembangnya meninggalkan Ubuntu. Seperti pada edisi LMDE, distro ini juga merupakan distro dengan Rolling Release dan mendapatkan dukungan rawat jalan dan secara berkala berupa perbaikan dan peningkatan peket.

Mint Fluxbox Community Edition
Edisi Fluxbox Community Edition diterbitkan untuk kali pertama pada tanggal 21 Oktober 2008. Edisi ini bertopang diatas edisi varian Gnome dan Xfce, namun menanamkan pengelola jendela Fluxbox yang terkenal sangat irit akan sumber daya dan cukup puas hanya dengan memori RAM sebesar 256 MB saja.

Mint LXDE Community Edition
Linux Mint LXDE Community Edition tersedia sejak 31 Maret 2010 menggunakan varian Lubuntu dan lingkungan desktop LXDE. Varian lain yang menggabungkan Mint dan LXDE juga dikembangkan komunitas dengan distribusi bernama Peppermint OS.

Peppermint OS
Peppermint OS merupakan salah satu varian LXDE dari sistem operasi Linux Mint yang dibuat demham orientasi web dan Cloud. Peppermint OS misalnya memasang Google Chrome untuk menggantikan Firefox sebagai browser, mengintegrasikan Google Drive sebagai tempat penyimpanan dokumen, menambahkan aplikasi Gnumeric untuk urusan finansial dan Abiword sebagai pengolah kata. Walaupun berorientasi web, namun Peppermin OS baik dan ringan digunakan bila sambungan internet tidak tersedia.

Legends of Atlantis: Exodus

Atlantis is sinking. Become the champion of the last Queen of Atlantis and save the kingdom in this fast-paced, time management dash game!

If you like this game, try My Kingdom for the Princess 4.

Download Server 1 | Download Server 2 | Download Server 3

Categories : Sim & Farm City Builder Time Management Adventure Building
Series : Atlantis
Developer : Alder Games
Price : Free

Build roads, manage resources, establish towns, create armies, defeat your enemies and save the villagers before the lands are destroyed and all life is lost in this thrilling strategy adventure. Play over 50 addictive time management levels with exciting achievements, bonuses, and more. Discover five beautifully rendered HD locations with unique and funny Atlantean characters. Master colorful Hidden Object scenes and Match-3 mini-games for amazing power-ups. Prioritize your objectives and create the best strategy to complete the levels in Expert Time.

Requirements:

Game Size: 442 Mb
Windows 98/XP/Vista/7/8/10

ciliwotan

Wednesday, November 29, 2017

Linux Mint

Legends of Atlantis: Exodus

Requirements:

Blog Archive